SejarahHuruf Braille Munculnya inspirasi untuk menciptakan huruf-huruf yang dapat dibaca oleh orang buta berawal dari seorang bekas perwira artileri Napoleon, Kapten Charles Barbier. Barbier menggunakan sandi berupa garis-garis dan titik-titik timbul untuk memberikan pesan ataupun perintah kepada serdadunya dalam kondisi gelap malam. BahasaIndonesia Ekspresi Diri dan Akademik : buku guru / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015. viii, 456 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMA/SMK/MA Kelas XII Semester 1 ISBN -4 (Jilid Lengkap) ISBN 978-000-000-000- (Jilid 3a) I. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik BahasaIndonesia Ekspresi Diri dan Akademik / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2015 x, 198 hlm. : ilus. ; 25 cm. Untuk SMA/SMK/MA Kelas XII Semester 1 ISBN -4 (Jilid Lengkap) ISBN 978-000-000-000- (Jilid 3a) I. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik - Studi dan TeksCerita Ulang Oleh Guru Pendidikan Diposting pada Oktober 16, 2019 Juli 29, 2020 SeputarIlmu.Com - Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Teks Cerita Ulang. 21.1 menunjukkan perilaku jujur, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia dalam kegiatan mengonversi teks cerita sejarah. 3.5 M eng evaluasi teks cerita sejarah, sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan maupun tulisan. Bacalah teks ce rita sejarah berjudul "Huruf Braille tgOA. Huruf Braille merupakan salah satu penemuan penting dalam sejarah umat manusia. Sayangnya, penemuan ini sering dilupakan, sama halnya dengan penemunya Louis Braille yang tidak banyak dikenal. Akibatnya, banyak dari kita yang tidak mengetahui mengapa huruf ini ditemukan dan bagaimana pengaruh dari penemuan huruf ini bagi pendidikan Braille lahir pada 4 Januari 1809 di Coupvray, sebuah desa kecil yang berjarak 20mil dari Paris. Ia merupakan bungsu dari 4 bersaudara, putra dari Simon-Rene´Braille dan Monique Louis BrailleBraille tidak lahir dalam sebagai tunanetra, kebutaannya baru mulai terjadi pada usia 3 tahun. Suatu hari ia sedang bermain, tangan kanannya mengambil tali kulit dan di tangan kirinya mengambil pisau melengkung. Tanpa disengaja pisau itu menusuk mata kanannya, pengetahuan medis yang ada saat itu tidak bisa itu, mata kiri Louis mengalami peradangan, tampaknya karena tahap lanjutan dari oftalmia simpatik yang mengakibatkan hilang penglihatan. Tidak diketahui dengan pasti berapa lama proses peradangan berlangsung, namun pada usia 5 tahun Louis telah mengalami kebutaan tetapi Louis cukup beruntung, meskipun keluarganya bukan termasuk keluarga kaya, tapi mereka keluarga berpendidikan dan peduli dengan pendidikan usia 10 tahun, Louis muda dikirim ke Institution Royale de Jeunes Aveugles di Paris. Di sekolah itu 100 tunanetra bersekolah di bawah sistem Juga Kemunculan Sekolah Difabel Paling AwalSistem pendidikan di sekolah ini didasarkan pada pelajaran membaca huruf-huruf alfabet timbul dengan menggunakan indera pembelajaran ini diciptakan oleh Valentine Hauy 1745–1822, yang merupakan guru penyandang tunanetra pertama. Tujuannya agar para siswa tunanetra dapat membaca dengan mengenali huruf timbul dengan hasil dari penggunaan sistem pembelajaran ini tidak terlalu baik. Abbot Carton, direktur sekolah tunanetra Brugge, menceritakan pada tahun 1837 bahwa di Paris, hanya ada tiga atau empat orang tunanetra yang tahu cara membaca dan menulis. Di samping itu, buku berhuruf timbul yang tersedia di sekolah itu hanya berjumlah 14 Institution Royale de Jeunes Aveugles, Louis Braille merupakan siswa yang brilian, baik dalam tugas intelektual maupun keterampilan manual, dan dia akhirnya menjadi musisi yang disegani. Pada tanggal 8 Agustus 1828, Louis Braille menjadi re’pe’titeur, semacam guru magang di sekolah itu.’Institution Royale de Jeunes Aveugles. Sumber Penemuan huruf Braille berawal dari kunjungan Charles Barbier, seorang pensiunan kapten artileri dari tentara Napoleon, ke institut untuk mendemonstrasikan penemuannya tentang sistem kode yang digunakan oleh tentara untuk mengirim pesan satu sama lain dalam kegelapan total melalui sistem titik-titik yang mewakili tunanetra berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut, dan tidak dapat dipungkiri sistem itu lebih mudah dipahami dibanding sistem tetapi, sistem yang diperkenalkan Barbier itu masih terlalu rumit bagi para siswa, karena memang tidak didesain untuk mereka. Hampir tidak mungkin orang dapat mengingat 4069 kombinasi yang berbeda dari 12 titik huruf yang saat itu berusia 12 tahun sangat tertarik dengan sistem Barbier. Untuk itu, ia berusaha keras untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem tersebut. Satu tahun kemudian, ia berhasil mengembangkan kodenya sendiri, yang ia pikir lebih baik dan mudah dipelajari dibanding kode Oktober 1824, ketika Louis baru berusia 15 tahun, ia telah meningkatkan sistem kodenya sehingga bisa digunakan secara efektif. Metodenya menggunakan kombinasi titik timbul yang mewakili huruf alfabet yang sebenarnya, bukan Braille menggunakan lebih sedikit titik, membuatnya lebih mudah dipelajari, dan dalam pola yang cukup kecil untuk muat di bawah satu ujung jari, membuat titik lebih cepat ini terdiri dari 6 titik dan 64 kemungkinan. Melalui metode tersebut penyandang tunanetra dapat belajar mengeja dan membaca huruf yang sama dengan orang yang dapat Braille segera diterima oleh banyak siswa tunanetra lain di sekolah. Namun, sebagian besar guru yang dapat melihat, menolak untuk mempelajari bentuk tulisan Braille yang menurut mereka terlalu sulit untuk lain kemudian menghubungi pemerintah Prancis, meminta pemerintah untuk mengakui huruf Braille sebagai sistem baca resmi untuk penyandang tunanetra. Tetapi baik lembaga maupun pemerintah nasional tidak terlalu antusias dengan inovasi Braille sempat mendemonstrasikan sistemnya ke Raja Louis-Philipe I pada 1834, ia tetap kesulitan memperoleh pengakuan dari semua penemuan besar berakhir dengan kemasyhuran, Louis Braille adalah salah satunya. Di tengah perjuangannya memperoleh pengakuan formal, ia mengidap tuberkulosis. Penyakit inilah yang menyebabkan kematiannya pada 6 Januari meninggal tanpa sempat memperoleh pengakuan resmi dari penemuannya itu, tidak ada apresiasi luas dari penggunaan huruf Braille, hanya segelintir teman dekatnya yang tahun 1854, dua tahun setelah kematian Braille, pemerintah Prancis akhirnya menyetujui sistem titik timbul, yang kemudian dikenal sebagai huruf tahun 1858, ketika perwakilan dari sebagian besar negara Eropa bertemu di Kongres Dunia untuk Tunanetra, mereka memilih untuk menjadikan Braille sebagai sistem standar membaca dan menulis di seluruh PustakaBullock JD, Galst JM. “The Story of Louis Braille”. Arch Ophthalmol. 2009;127111532– Gabriel. The Story of Blindness. Cambridge Harvard University Press, Javier, dll. “Biography of Louis Braille and Invention of the Braille Alphabet.” Survey of Ophthalmology, Vol. 54 No. 1, Alan R. “Valentin Haüy and Louis Braille Enabling Education for the Blind.” Dalam Michael F. Marmor, Ed., Foundations of Ophthalmology. New York Springer, Posts mengonversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi cerpen1. mengonversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi cerpen2. konversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi bentuk teks lain3. konversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi teks dialog4. Konversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi bentuk teks drama5. bagaimana cara mengonversi teks sejarah menjadi teks puisi?6. mengonvensasikan teks sejarah berjudul"HURUF BRAILLE"7. Tuliskan unsur intrinsik dari sejarah huruf braille dan mengapa bisa dikatakan cerita sejarah?8. urutan langkah mengonversi cerita sejarah menjadi puisi9. Konversikanlah teks cerita sejarah "huruf braille" di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda10. Konversikanlah teks cerita sejarah "huruf braille" di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda11. Konversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi bentuk teks drama12. langkah langkah dalam mengonversikan teks cerita sejarah13. Apa yang dimaksud dentan mengonversi teks cerita sejarah14. Bagaimana cara memahami makna pada teks cerita sejarahJelaskan makna mengonversi cerita sejarah ​15. konversikan teks sejarah braille menjadi pidato16. langkah-langkah mengonversi teks cerita sejarah dalam bentuk cerpen?17. konversilah teks cerita sejarah huruf braille di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda18. konversilah teks cerita sejarah huruf braille di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda19. ^'Konversikanlah teks cerita sejarah "huruf braille" di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda20. Apa yg di maksud dengan mengonversi teks cerita sejarah 1. mengonversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi cerpen huruf braille itu adalah huruf yang dibuat untuk orang yang memiliki kekurangan yaitu tidak dapat melihat pasar saat itulah luis braille terdorong hatinya utk menciptakan huruf braille untuk masa yang akan datang 2. konversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi bentuk teks lain Konversi teks cerita sejarah menjadi bentuk lain,Bentuk teks puisi Dunia untuk kamiHanya kegelapanYang dapat dilihat oleh matakuBahkan secuil cahaya pun tak dapat mengenai retinakuMembaca pun hanya seketar mimpiHanya bisik bisik suara yang terus terngiangBerpendar dari segala penjuruDimana dunia untuk kami?Ketika semua orang dapat menikmati fajar shubuhGelap,sunyi dan terus gelapAkhirnya asa kami telah datangBraille yang membantu kamiMemahami isi duniaWalau hanya lewat kataTulisan bergerigil di atas kertasSederhana memangTapi itulah kebahagiaan kamiAgar kamiDapat melihat dunia walau hanya lewat Tonjolan kata dalam kertas harapan 3. konversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi teks dialog Munculnya inspirasi untuk menciptakan huruf-huruf yang dapat dibaca oleh orang buta berawal dari seorang bekas perwira artileri Napoleon, Kapten Charles Barbier. ... Demi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. 4. Konversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi bentuk teks drama Struktur TeksKalimatOrientasiHuruf Braille adalah huruf yang dibuat khusus untuk para tunanetra. Huruf ini dibuat seperti titik yang timbul, diciptakan oleh Louis Peristiwa Sejarah Tahap 1Louis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah Peristiwa Sejarah Tahap 2Pada 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten, menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam Peristiwa Sejarah Tahap 3Meskipun sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis untuk membuat satu Peristiwa Sejarah Tahap 4Pada 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan ketentaraan pada waktu malam dalam parit pertahanan. Louis Braille memperbaiki sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan Peristiwa Sejarah Tahap 5Meskipun pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib sama dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat Peristiwa Sejarah Tahap 6Louis Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena penyakit tuberculosis.Sumber Gamal Komandoko, Buku Serba Tahu Ensiklopedia Pengetahuan Umum Indonesia dan Dunia, Yogyakarta Penerbit Pustaka Widyatama, 2008,halaman 896 5. bagaimana cara mengonversi teks sejarah menjadi teks puisi? setelah kita sudah mengonversi teks sejarah kita lalu dari teks tersebut kita harus mendalami teks tersebut.. misalnya oh.. pahlawan.. sekuat itukah kau memperjuangkan kota indonesia ini.. oh.. pahlawan.. apakah jasamu tetap di kenang sampai kini.. oh.. pahlawan.. bila semua ini berakhir dengan kisah yang menyenangkan itu smuanya karena engkau pahlawanku.. sorry klu merasa kurang cocok di hati ya.. thanks.. 6. mengonvensasikan teks sejarah berjudul"HURUF BRAILLE" huruf braile, adalah tulisan untuk tunantera, pembuatnya bernama Louis braile,seorang yang gigih, dengan matanya yang buta 7. Tuliskan unsur intrinsik dari sejarah huruf braille dan mengapa bisa dikatakan cerita sejarah?JawabanUnsur ekstrinsik merupakan semua faktor luar yang mempengaruhi penciptaan sebuah tulisan ataupun karya sastra. Bisa dikatakan unsur ektrinsik adalah milik subjektif seorang penulis yang dapat berupa agama, budaya, kondisi sosial, motivasi, yang mendorong sebuah karya sastra ekstrinsikBudaya serta nilai-bilai yang pendidikanKondisi sosial di masyarakatAgama dan keyakinanKondisi politik, ekonomi, hukum lebih memahami unsur-unsur yang terkandung didalam cerita rakyat, kami akan memberikan satu cerita rakyat agar adik-adik dapat menemukan unsur intrinsik cerita rakyat mauapun unsur ekstrinsik cerita rakyatPenjelasan 8. urutan langkah mengonversi cerita sejarah menjadi puisi CONTOH SOALPerhatikan teks acak berikut!1 Ide penyatuan negara-negara Asia dan Afrika yang dianggap mustahil akhirnya terwujud pada 18 April 1955 di Gedung Merdeka, Bandung.2 Gagasan Indonesia untuk menyatukan negara-negara Asia dan Afrika didiskusikan dalam Konferensi Kolombo yang dihadiri Indonesia, India, Pakistan, Birma dan Srilanka.3 Pertemuan di Bogor menghasilkan keputusan tentang Konferensi Asia Afrika yang akan dilaksanakan di Indonesia.4 Rombongan para pemimpin dan delegasi 29 negara Asia dan Afrika di Bandung membuat Kota Kembang ini ramai dikunjungi warga yang ingin menyambut gembira pelaksanaan KAA.5 Sebagai tindak lanjut Konferensi Kolombo, diadakan pertemuan antara Indonesia, India, Pakistan, Birma dan Srilanka di Bogor, Jawa Barat, pada Desember 1954. 9. Konversikanlah teks cerita sejarah "huruf braille" di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda dalam bentuk teks laporan hasil UmumHuruf Braille adalah huruf yang dibuat khusus untuk para tunanetra. Huruf ini dibuat seperti titik yang timbul, diciptakan oleh Louis Braille. Deskripsi BagianLouis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten, menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis untuk membuat satu 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan ketentaraan pada waktu malam dalam parit pertahanan. Louis Braille memperbaiki sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib sama dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena penyakit ManfaatDemi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Sistem tulisan Braille pertama kali digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra. Sekarang, para penderita buta menggunakan metode tersebut. 10. Konversikanlah teks cerita sejarah "huruf braille" di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda dalam bentuk teks laporan hasil UmumHuruf Braille adalah huruf yang dibuat khusus untuk para tunanetra. Huruf ini dibuat seperti titik yang timbul, diciptakan oleh Louis Braille. Deskripsi BagianLouis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten, menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis untuk membuat satu 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan ketentaraan pada waktu malam dalam parit pertahanan. Louis Braille memperbaiki sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib sama dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena penyakit ManfaatDemi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Sistem tulisan Braille pertama kali digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra. Sekarang, para penderita buta menggunakan metode tersebut. 11. Konversi teks cerita sejarah huruf braille menjadi bentuk teks drama Struktur TeksKalimatDefinisi UmumHuruf Braille adalah huruf yang dibuat khusus untuk para tunanetra. Huruf ini dibuat seperti titik yang timbul, diciptakan oleh Louis Braille. Deskripsi BagianLouis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten, menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis untuk membuat satu 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan ketentaraan pada waktu malam dalam parit pertahanan. Louis Braille memperbaiki sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib sama dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena penyakit ManfaatKekurangan bukanlah halangan untuk orang yang ingin berinovasi. Dengan penderitaannya Braille berusaha untuk dapat seperti manusia pada umumnya. Demi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Berkat penemuan Louis Braile beribu-ribu orang buta akhirya dapat membaca. Sistem tulisan Braille diakui secara universal dan diberi nama tulisan Braille’. Pada tahun 1956, 12. langkah langkah dalam mengonversikan teks cerita sejarah berlari kencang......m 13. Apa yang dimaksud dentan mengonversi teks cerita sejarah Menulis ulang kembali isi teks / cerita kedalam bentuk lain. Misalkan dirubah dalam bentuk Drama atau lainnya. 14. Bagaimana cara memahami makna pada teks cerita sejarahJelaskan makna mengonversi cerita sejarah ​Jawabanbaca teks tersebut dengan teliti dan harus fokus, karena membaca sesuatu teks harus fokus. jika sudah fokus, maka akan mengerti apa isi teks teks cerita sejarah adalah mengubah teks cerita sejarah menjadi salah satu karya sastra yang lain seperti drama, puisi. mengonversi teks cerita sejarah bearti mengubah teks cerita sejarah dengan tetap memperhatikan poin poin tertentunya 15. konversikan teks sejarah braille menjadi pidato Munculnya inspirasi untuk menciptakan huruf-huruf yang dapat dibaca oleh orang buta berawal dari seorang bekas perwira artileri Napoleon, Kapten Charles Barbier. ... Demi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. 16. langkah-langkah mengonversi teks cerita sejarah dalam bentuk cerpen? disingkat cerita sejarahnya ambil yang penting2 saja 17. konversilah teks cerita sejarah huruf braille di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda dalam bentuk teks laporan hasil UmumHuruf Braille adalah huruf yang dibuat khusus untuk para tunanetra. Huruf ini dibuat seperti titik yang timbul, diciptakan oleh Louis Braille. Deskripsi BagianLouis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten, menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis untuk membuat satu 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan ketentaraan pada waktu malam dalam parit pertahanan. Louis Braille memperbaiki sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib sama dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena penyakit ManfaatDemi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Sistem tulisan Braille pertama kali digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra. Sekarang, para penderita buta menggunakan metode tersebut. 18. konversilah teks cerita sejarah huruf braille di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda dalam bentuk teks laporan hasil UmumHuruf Braille adalah huruf yang dibuat khusus untuk para tunanetra. Huruf ini dibuat seperti titik yang timbul, diciptakan oleh Louis Braille. Deskripsi BagianLouis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten, menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis untuk membuat satu 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan ketentaraan pada waktu malam dalam parit pertahanan. Louis Braille memperbaiki sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib sama dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena penyakit ManfaatDemi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Sistem tulisan Braille pertama kali digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra. Sekarang, para penderita buta menggunakan metode tersebut. 19. ^'Konversikanlah teks cerita sejarah "huruf braille" di atas menjadi bentuk teks lain dengan struktur yang berbeda dalam bentuk teks laporan hasil UmumHuruf Braille adalah huruf yang dibuat khusus untuk para tunanetra. Huruf ini dibuat seperti titik yang timbul, diciptakan oleh Louis Braille. Deskripsi BagianLouis Braille dilahirkan di Coupvray, Perancis, pada tahun 1809. Semula penglihatan Braille normal, tetapi akibat terkena peralatan kuda milik ayahnya membuat sebelah matanya buta di usianya yang masih terbilang dini, 3 tahun. Akibat infeksi pada matanya, Braille akhirnya kehilangan penglihatan di kedua belah 1816, Charles Barbier, seorang anggota militer Prancis berpangkat kapten, menemukan suatu metode menulis dengan menggunakan titik dan tanda garis. Metode tersebut biasa digunakan pada peperangan di malam sesungguhnya metode penulisan temuan Charles Barbier tersebut terbilang bagus, tetapi sulit untuk dipelajari. Braille menganalisis kekurangan dari metode ciptaan Charles Barbier tersebut. Braille menemukan bahwa pada metode tersebut belum ada tanda baca dan notasi musik, serta memerlukan beratus titik dan garis untuk membuat satu 1821, seorang tentara telah membuktikan bahwa perutusan yang ditulis dengan titik dan tanda sengkang dapat ditekan di atas kertas untuk kegunaan perhubungan ketentaraan pada waktu malam dalam parit pertahanan. Louis Braille memperbaiki sistem ini dan menulis buku berkenaan dengan sistem braille pada 1829 dan pada permulaannya terdapat halangan oleh mereka yang tidak memahami keperluan orang buta, Louis Braille senantiasa gigih menyebarkan tulisan ciptaannya tersebut. Kegigihan Braille kian bertambah saat ia menjadi guru hingga akhirnya huruf-huruf ciptaan Braille tersebut diterima khalayak ramai yang mengalami nasib sama dengannya. Melalui usaha keras Braille, beribu-ribu orang buta akhirnya dapat Braille kemudian meninggal dunia tahun 1852 dalam usia 41 tahun karena penyakit ManfaatDemi menyesuaikan kebutuhan para tunanetra, Louis Braille mengadakan uji coba garis dan titik timbul Barbier kepada beberapa kawan tunanetra. Sistem tulisan Braille pertama kali digunakan di L’Institution Nationale des Jeunes Aveugles, Paris, dalam rangka mengajar siswa-siswa tunanetra. Sekarang, para penderita buta menggunakan metode tersebut. 20. Apa yg di maksud dengan mengonversi teks cerita sejarah mengonversi teks cerita sejarah adalah mengubah teks cerita sejarah menjadi salah satu karya sastra yang lain seperti drama, puisi. maaf kalo salah ya..

mengonversi teks cerita sejarah huruf braille