Berikutini yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah A. membau dan mengecap. B. mengamati dan mencatat. C. mengukur dan menimbang. D. mendengar dan menghitung
Berikutini yang termasuk ciri-ciri kelompok social adalah . A. Adanya pertentangan B. Tanpa adanya motif di dalam masyarakat C. Anggota-anggotanya seragam dalam hal reaksi dan kecakapa D. Adanya . Review Kelompok Sosial - Sosiologi SMA Kelas 11 Bila terjadi gempa bumi tektonik yang berpotensi tsunami maka tindakan yang tepat
Pelatihanberbasis peningkatan kompetensi adalah proses belajar mengajar dalam meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan dengan harapan tugas-tugas usahatani dapat terselesaikan dengan baik. Kompetensi diperlukan dalam melakukan suatu tindakan yang tepat, tidak cukup pengetahuan keterampilan tapi memerlukan tindakan atau .
PengaruhKebijakan Moneter Kuantitatif Terhadap Bisnis. Saat kondisi perekonomian tidak mencapai angka yang stabil, bank sentral akan bergerak cepat mengembalikan keadaan. Beberapa opsi tindakan yang dapat dipilih terdapat pada kebijakan moneter kuantitatif. Atau bahkan jika perlu sekaligus melakukan pendekatan kualitatifnya.
Berikutyang termasuk dalam tindakan integrasi koersif adalah .. . . a. pedemo yang berhenti mengacau karena aparat menembakkan gas air mata b. kelompok masyarakat yang bersatu karena norma sosial c. suatu negara yang mengintegrasikan setiap suku di wilayahnya d. anak kecil yang merajuk saat meminta mainan kepada orang tuanya e. anggota polisi
OyM2Lx. Jakarta - Terdapat dua metode yang digunakan para peneliti dalam dalam melakukan penelitian, yaitu metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dengan metode kuantitatif lebih umum dijumpai daripada metode jenjang kuliah atau pendidikan tinggi, detikers akan belajar metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Ilmu metode penelitian salah satunya dapat menunjang pembuatan tugas akhir, skripsi, hingga penelitian kualitatif merupakan penelitian yang termasuk dalam metode baru karena popularitasnya belum lama. Penelitian ini menggunakan metode post-positivistik karena berlandaskan pada filsafat kualitatif juga disebut sebaai metode artistik karena proses penelitiannya bersifat artistik, seperti dijelaskan dalam Buku Ajar Perkuliahan Metodologi Penelitian oleh Prof. Dr. kualitatif digunakan untuk meneliti pada kondisi objektif yang alamiah. Metode kualitatif juga digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam dan mengandung makna. Pada masalah yang bersifat abu-abu, peneliti akan menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mengeksplorasi objek agar mengetahui makna di penelitian kualitatif berpusat pada pengamatan yang mendalam. Karenanya, penelitian dengan metode kualitatif akan menghasilkan kajian suatu fenomena yang lebih komprehensif, seperti dikutip dari Memahami Metode Penelitian Kualitatif dari Kementerian Keuangan Kemenkeu.Penelitian dengan metode kualitatif cenderung menekankan pada pengamatan fenomena dan penelitian substansi makna fenomena tersebut. Analisis penelitian kualitatif yang tepat dan akurat akan sangat berpengaruh pada kekuatan kata dan kalimat yang beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penelitian kualitatifDesain pada penelitian kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan berkembang serta muncul dalam penelitian kualitatif adalah menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif, menemukan teori, menggambarkan realitas yang kompleks, serta memperoleh pemahaman pengumpulan data pada penelitian kualitatif adalah observasi partisipan, wawancara mendalam, dokumentasi, dan pada metode penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri human instrument, buku catatan, kamera, dan yang digunakan di penelitian kualitatif bersifat deskriptif kualitatif, seperti dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tindakan responden, dan penelitian kualitatif cenderung bersifat makna daripada generalisasi. Dapat dikatakan, penelitian kualitatif tidak menekankan pada generalisasi terhadap suatu hal, namun menekankan makna dari suatu KuantitatifPenelitian kualitatif merupakan penelitian dengan metode yang bersifat induktif dan objektif. Metode kuantitatif dikatakan sebagai metode tradisional karena popularitasnya sudah cukup penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme sehingga disebut dengan metode positivistik. Metode penelitian ini merupakan metode ilmiah karena memenuhi kaidah-kaidah penelitian kuantitatif hadir karena adanya teori yang tertolak. Akibatnya, teori tersebut perlu diteliti untuk menghasilkan data, dibahas, dan ditarik kesimpulannya. Dapat disimpulkan, penelitian kuantitatif digunakan untuk membuktikan dan menolak suatu buku Metodologi Penelitian Pendidikan oleh Iwan Hermawan, pengamatan pada penelitian kuantitatif mencakup hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian, fenomena, dan korelasi di antara keduanya. Metode penelitian ini disebut kuantitatif karena data-data yang digunakan berupa angka dan menggunakan statistik. Umumnya, bagian kesimpulan penelitian kuantitatif disertai tabel, grafik, dan yang perlu diketahui dalam melakukan penelitian kuantitatif yaituDesain pada penelitian kuantitatif bersifat spesifik, jelas, dan rinci, ditentukan dengan matang di awal proses penelitian, dan menjadi panduan pada setiap tahap penelitian kuantitatif adalah menunjukkan hubungan antar variabel, menguji teori, dan mencari generalisasi yang mempunyai nilai pengumpulan data di pengumpulan kuantitatif yang dapat dilakukan adalah kuesioner, observasi, dan wawancara penelitian kuantitatif berupa tes, angket, dan yang digunakan bersifat kuantitatif dan merupakan hasil pengukuran variabel yang metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, mana yang pernah detikers gunakan? Simak Video "7,5 Jam Terjebak Lumpur, Tim Peneliti FKH Unair Akhirnya Sukses Dievakuasi" [GambasVideo 20detik] twu/twu
Metode penelitian kuantitatif adalah metode yang mengandalkan pengukuran objektif dan analisis matematis statistik terhadap sampel data yang diperoleh melalui kuesioner, jejak pendapat, tes, atau instrumen penelitian lainnya untuk membuktikan atau menguji hipotesis dugaan sementara yang diajukan dalam penelitian. Memperkuat pernyataan di atas, metode penelitian kuantitatif menurut Sugiyono 2018, hlm. 14 adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme mengandalkan empirisme yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara acak random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian objektif, dan analisis data bersifat jumlah atau banyaknya kuantitatif atau statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Adapun pengertian filsafat positivisme adalah filsafat yang mengandalkan empirisme atau penemuan dan pengamatan yang telah teralami nyata bukan sekedar asumsi atau logika. Artinya, dalam penelitian kuantitatif, data konkret berupa angka atau tepatnya statistik menjadi penentu nomor satu dalam membuktikan asumsinya, bukan sekedar logika yang rasional. Contohnya, terdapat dugaan bahwa negara A adalah negara berkembang belum maju. Melalui penelitian kuantitatif akan dilakukan survei berapakah rata-rata penghasilan warga di negara A. Jika penghasilan rata-rata masyarakat negara A hanya sepertiga dari negara maju, maka negara A terbukti sebagai negara berkembang. Sebaliknya, jika penghasilan rata-rata negara A ternyata 90% maka negara tersebut bukanlah negara berkembang. Hal tersebut tentunya sangat bertolak belakang dengan penelitian kualitatif yang mementingkan kualitas data. Partisipan penelitian dijadikan subjek yang memiliki sumber informasi berharga, bukan hanya sekedar angka. Lalu mana yang lebih baik? Tidak ada, keduanya memiliki kelebihannya masing-masing. Malah dalam beberapa kasus jika penelitian kualitatif dan kuantitatif digabungkan hasil penelitian akan menjadi lebih maksimal. Untuk memastikan kesahihan pengertian metode penelitian kuantitatif di atas, berikut adalah beberapa pengertian metode penelitian kuantitatif menurut para ahli. Arikunto Menurut Arikunto 2019, hlm. 27 penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Sunyoto Penelitian kuantitatif merupakan angka atau bilangan yang sudah pasti sehingga dapat dirangkai dan juga memudahkan dalam membaca, serta mempermudah peneliti untuk membuat sebuah pemahaman Sunyoto 2016, hlm. 21. Creswell Penelitian kuantitatif menurut Creswell 2016, hlm. 5 adalah metode-metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara meneliti hubungan antarvariabel dalam penelitian. Indrawan & Yaniawati Pendekatan kuantitatif adalah upaya peneliti untuk mengumpulkan data bersifat angka, Data angka-angka tersebut selanjutnya diolah dengan menggunakan rumus kerja statistic dan diturunkan dari variabel yang sudah di operasionalkan, dengan skala ukur tertentu seperti skala nominal, ordinal, interval, dan ratio Indrawan & Yaniawati, 2016, hlm. 141. Kasiram Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang didasari pada asumsi, kemudian ditentukan variabel, dan selanjutnya dianalisis dengan metode-metode penelitian yang valid, terutama dalam penelitian kuantitatif Kasiram, 2008, hlm. 149. Karakteristik Penelitian Kuantitatif Penelitian kuantitatif berlandaskan filsafat positivisme yang harus memiliki dua kriteria penting, yakni kriteria eksplanatori dan prediktif. Eksplanatori berarti penelitian harus dapat menjelaskan keterkaitan dua buah atau lebih fenomena dalam bentuk hubungan, perbedaan, pengaruh, maupun menjelaskan sampel penelitian terhadap populasinya. Prediktif berarti hasil penelitian harus memiliki daya ramal tinggi yang mampu memprediksikan suatu fenomena yang akan terjadi. Berdasarkan kriteria di atas, maka kita juga dapat menarik bahwa penelitian kualitatif harus pula memiliki karakter ilmu pengetahuan yang memiliki beberapa sifat-sifat di bawah ini. Objektif, maksudnya teori-teori mengenai semesta haruslah menjelaskan apa adanya dan tidak dapat dipengaruhi oleh apa pun; sifatnya harus bebas nilai asumsi penilaian orang lain. Fenomenalis, bukan fenomena, melainkan berasal dari bahasa Yunani yang berarti “yang terlihat”. Artinya kajian penelitian hanya berbicara mengenai sesuatu yang dapat diamati, yang dapat dirasakan, dan dapat dilihat karena adanya data. Reduksionis, berarti data yang ditemukan melalui penelitian harus dapat direduksi menjadi fakta-fakta yang jelas, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan. Naturalis, artinya sesuatu yang diteliti harus serupa dengan objek alam semesta yang bergerak secara mekanis dan tetap berdasarkan hukum-hukum tertentu. Hanya sesuatu yang dapat diulang berkali-kali kapan pun dan oleh siapa pun tetap memiliki hasil yang sama Sanjaya, 2015, hlm. 35. Macam Macam Metode Penelitian Kuantitatif Menurut Sanjaya 2015, hlm. 37 beberapa macam atau jenis metode yang biasa digunakan dalam penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut. Kuantitatif Eksperimen, merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan dan meramalkan yang akan terjadi pada suatu variabel jika diberikan suatu perlakuan tertentu pada variabel lainnya. Eksperimen memiliki ciri a Berhubungan erat dengan populasi dan sampel, karena perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen atau kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan adalah sejumlah anggota sampel sehingga bersifat representatif dari populasi; b berkaitan dengan hipotesis, dalam penelitian kualitatif eksperimen, peneliti mengajukan hipotesis dugaan sementara yang akan dibuktikan kebenaran atau kesalahannya melalui eksperimen. Survei, adalah penelitian yang berusaha untuk mengungkap opini, pendapat, dan pandangan subjek penelitian masyarakat atau populasi lain terhadap isu yang sedang diteliti variabel penelitian. Melalui teknik statistik, hasil survei dapat memberikan gambaran dan daya ramal yang tinggi terhadap sesuatu yang disurvei pada skala yang luas. Penelitian Korelasi Kuantitatif Pengaruh, metode penelitian korelasi atau correlational Research adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan antar dua atau lebih variabel yang sedang diteliti. Misalnya, apakah variabel X kemampuan menulis teks eksplanasi dipengaruhi oleh variabel Y metode pembelajaran kooperatif? Jika nilai rata-rata yang didapatkan dalam ujian tes menulis teks eksplanasi meningkat, maka variabel Y berpengaruh terhadap variabel X. Studi Perbandingan, dilakukan untuk menemukan perbedaan tertentu dari dua kelompok subjek penelitian. Dapat sesederhana apakah dua subjek yang dibandingkan memiliki perbedaan yang cukup banyak untuk disebut berbeda dan unik? Jika tidak, berarti keduanya dianggap tumpang-tindih atau serupa. Studi Perkembangan, merupakan studi yang bertujuan untuk menemukan perkembangan pada subjek penelitian tertentu berdasarkan fungsi waktu. Terdapat dua jenis perkembangan, yakni longitudinal dan cross sectional. Penelitian perkembangan longitudinal adalah penelitian perkembangan yang dilakukan untuk melihat perkembangan tertentu pada subjek penelitian yang sama selama kurun waktu tertentu. Misalnya bagaimana perkembangan peserta didik dari kelas 7 hingga kelas 9 SMP. Sementara itu cross sectional tidak mengadakan penelitian pada subjek yang sama namun menyilang untuk mendapatkan gambaran umum dari seluruh jenis subjek. Misalnya beberapa orang dari kelas 7, 8, dan 9 diambil sampelnya untuk mengetahui bagaimana motivasi belajar SMP pada umumnya. Referensi Arikunto, Suharsimi. 2019. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Rineka Cipta. Creswell, John W. 2016. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed Edisi Keempat. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Indrawan, Rully dan Yaniawati, Poppy. 2017. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk Manajemen, dan Pendidikan. Bandung Refika Aditama. Kasiram, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang UIN-Malang Pers. Sanjaya, Wina. 2015. Penelitian Pendidikan. Jakarta Prenada Media Group. Sunyoto, Danang. 2016. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung PT Refika Aditama.
berikut yang termasuk dalam tindakan kuantitatif adalah